Menurut lelaki kelahiran 1992 ini,
leisure adalah itu waktu senggang yang bisa dimanfaatkan untuk hal-hal di masa depan dari segi kesehatan
dengan cara menacri hal-hal yang menyenangkan. Jika Lelaki yang kerap dipanggil
Edu ini memiliki waktu luang, maka biasanya ia berusaha untuk mencari
kesenangan dengan cara melakukan hobby nya atau bertemu dengan teman dan pacar.
Membahas tentang bisnis dan sharing satu sama lain adalah aktivitas utama yang
Edu dan teman-temannya lakukan. Mereka lebih menyukai ‘nongkrong’ di rumah Edu
daripada tempat lain karena menurut mereka jadi terlihat eksklusif.
Selain itu, Edu memiliki tempat
yang paling disukai untuk menghabiskan waktu yaitu di rumah teman dan dikarenakan
hobby nya melihat ikan jadi ia pun lumayan sering berkunjung ke toko-toko ikan.
“Disana ya liat-liat ikan
pokoknya ikan itu memberikan hal yang berbeda deh, memberikan ketenangan
jasmani walaupun ya cuma diliat aja ikan-ikannya. Gue merasa seperti kaya
dipilih untuk mengurus mereka Hahahahha”
Hobby nya tersebut ia jalankan
sejak 1 tahun yang lalu. Biasanya ia membersihkan aquarium, memberi pakan ikan,
merawat tanaman-tanaman di aquascape tersebut, mengganti filter, dan lainnya.
Ia memiliki beberapa koleksi aquascape di rumah, dan dari hobby tersebut, ia akhirnya
berhasil membuat sebuah bisnis aquascape bersama teman-teman yang memiliki
hobby yang sama dengan cara menyediakan atau menjual ikan-ikan yang jarang di
pasaran.
Dari 100% aktivitas leisure nya,
ia memprediksi 40% dari aktivitasnya ia gunakan untuk mengurus ikan dan 60%
sisanya adalah untuk bertemu dengan teman, pacar dan keluarga. Sebenarnya, Edu
juga gemar mengunjungi atau melihat-lihat gunung untuk menghabiskan waktu
luangnya dan menurutnya pemandangan di gunung memberikan ketenangan dan memuaskan.
Walaupun begitu, Edu juga sama
seperti anak muda lainnya, ia juga menyukai Mall sebagai salah satu tempat
destinasi di waktu luangnya. Sebab menurutnya di dalam Mall terdapat banyak
aktivitas yang dapat dilakukan atau seperti “all in one”. Aktivitas yang
biasanya ia lakukan adalah makan, menonton bioskop dan juga shopping bila
diperlukan dan ia sangat menikmati aktivitas tersebut walaupun terkadang Mall
membuatnya bingung untuk menentukan pilihan-pilihan seperti pilihan makanan,
dan lainnya.
“Oh ya, gua sempet ke taman safari dua minggu lalu, di daerah
puncak, banyak stiker-stikernya. Pertama kali pas 3 SD dulu sangat sangat jelek
dulu bau dimana-mana ga layak, trus kmren kesana menurut gua uda improve banyak
dari segi wisata, kebersihan, fasilitas, dulu murah banget skrg mahal bgt
140.000/orang dan mobil 20.000 kalo ga salah tapi memuaskan binatangnya
oke-oke”, kata Edu ketika ditanyai
aktivitas apa saja yang pernah dilakukan untuk menghabiskan waktu. Edu sangat
menikmati spending time nya ke Taman Safari bersama pacarnya, disana pun tak
lupa ia berfoto dengan beberapa hewan seperti anak kera, macan, dan lainnya.
Diving adalah kata pertama yang
muncul disaat saya bertanya memorable experience apa yang pernah ia alami. Ia berkata ia pernah diving bersama
ayah dan adiknya di Manado. Ia merasa puas saat melakukan aktivitas diving di Manado yang membuatnya
ingin balik lagi ke tempar tersebut. Edu pun bercerita ia pernah mengunjungi
Gunung Bromo pada saat gunung tersebut sudah siaga 1, menurutnya experience tersebut
sangat memorable sebab jarang sekali ia mendapatkan pengalaman yang wow seperti
itu.
Edu pun
bercerita sebenarnya ia suka menonton operah dan sudah beberapa kali pergi ke
TIM (Taman Ismail Marzuki) serta ke GKJ (Gedung Kesenian Jakarta) untuk
menonton orchestra. Menurutnya Indonesia memiliki potensi baik bila dikembangan
secara konsisten namun, untuk gedung kesenian di Jakarta masih terbilang
sedikit karena pemiat yang masih minor dan itu sangat disayangkan.
Dalam
sebulan, Edu akan menghabiskan uang sakunya untuk leisure sebanyak 2-3 juta,
sekitar 4-5 juta untuk pengeluaran per
bulan sekitar 10 juta – 15 juta per tahun untuk pengeluaran hobby aquascape
nya.
No comments:
Post a Comment