Tuesday, September 30, 2014

Jakarta Repose Project (Informant 6)



Chintya Alexandra, 20 tahun, mahasiswa Atmajaya yang tinggal di pluit Jakarta Utara. Menurut nya leisure adalah sesuatu untuk menyenangkan diri (nonton, main),

“Menurut gue leisure itu penting, kalo di kampus gue tuh padet banget jadwalnya, tugas, ujian, jadi kalo one day ada libur even cuma sehari tuh duh seneng banget, yah walaupun kadang-kadang pas weekend juga masih disibukan dengan ke organisasian, tugas, dll. Kalo ada leisure enak banget jadi mereboot ulang otak kita”.



Disaat weekend, ia paling sering menonton movie di bioskop atau nonton dvd di rumah, ia berecerita bahwa dirinya menyukai semua genre film kecuali horror. Jika Chintya memiliki waktu luang di hari-hari biasa (bukan weekend), ia hanya pergi ke PIK  (Pantai Indak Kapuk)  bersama pacar atau teman dengan sekedar makan dan berbagi cerita.

Chintya bercerita tentang aktivitas apa yang ia paling sering lakukan saat memiliki leisure time, dengan berbagi waktu bersama pacar atau teman ia sudah merasa senang. Biasanya, ia dan pacarnya akan pergi menonton bioskop dan makan bersama serta berbagi isi hati satu sama lain.

 “entah mengapa menurut gue PS itu homie karna ga gitu rame, kalo menurut pacar gue XXI nya di PS lebih enak hahaha” ,Jawab Chintya ketika ditanyai tentang tempat apa yang paling sering ia kunjungi.
Bila ditanyai tentang memorable experience yang pernah dialaminya, dengan semangat ia bercerita tentang trip ke Gunung Bromo dan Karimun Jawa.

“mm banyak sih ya kalo tempat-tempat bagus, waktu itu kita ke bromo, berangkat jam stgh 3 pagi kita naik ke Bromo karena kita ber-200 orang dan gue ide banget lagi cuma bawa cardigan yang padahal ya derajatnya 17an derajat tapi untungnya di hari itu ga begitu dingin kata orang tourguidenya, trus jam 5 akhirnya kita uda bisa liat sunrise, tapi oke banget itu walaupun mungkin emang ga bagus banget banget karena kan bromo emang bukan spot utama nya , trus ke pasir berbisik naek jeep gitu-gitu deh seru”

Chintya di G.Bromo


“pernah juga ke karimun jawa, menurut gue worth to try itu bagus banget banget, dibanding lombok, belitung, ga sebagus karimun jawa. Jadi karimun jawa itu kaya pulau diluar pulau semarang sana nya lagi. Karimun jawa itukan pulau gede dan dikeliling 27 pulau kecil dan pulau kecil itukan super bagus banget putih bening aernya bisa kaya bisa buat ngaca, pokoknya itu bener-bener bersih, murah juga kesana nya. Emang kesana nya agak susah sih, naik pesawat trus naek bus ke jepara n besok paginya naek kapal ke karimun jawa yang pulau gede. Pesawatnya 1,5 jt dan disana 7 hari itu abis 2 juta”

saat snorkeling di Karimun Jawa


Menurut Chintya, sebenernya banyak moment berkesan dan memorable, terlalu banyak sampai-sampai ia bingung harus menceritakan yang mana tetapi pada akhirnya ia memutuskan untuk menceritakan trip travelling yang menjadi salah satu hobby nya sekarang.

Perempuan multi-talented ini memiliki hobby yang beragam seperti  menonton, membaca buku, travelling, shopping, belajar, main piano dan cello, dan sebagainya. Namun karena kesibukan nya di kampus, ia cukup jarang melakukan hobby atau interest nya tersebut. Main piano misalnya, ia sudah menggeluti bidang musik piano sejak kelas 3 SD (jika dihitung sudah hampir 10-11 tahun). Tetapi ia mengaku kini sudah jarang menyentuh “partner” hidupnya tersebut yang sudah menemaninya sejak kelas 3 SD.

Chintya juga bercerita tentang annoying experience yang pernah dialaminya saat trip ke puncak untuk melakukan rafting,

“Waktu SMA kita tu ada kaya kumpul-kumpul bareng trus mau ini rafting ya, gue seneng begitu sebenernya actually, trus tournya bawa gue ke warteg gitu sebenenrya sih oke aja ke warteg tapi masa sayur asemnya warna biru padahal kan harusnya merah, itu aneh banget trus nasi nya juga uda kaya gatau dari kapan tau. Itu di daerah puncak-puncak situ paling 200ribuan raftingnya.”

Chintya mengaku, ia akan mengeluarkan uang sebanyak 1 juta untuk leisure apabila setiap weekend ia pergi bersama pacar atau temannya.

Untuk menutup obrolan, Chintya pun memberikan advice kepada pemerintah agar apabila terdapat objek wisata atau destinasi lain, makan maintanance adalah hal utama yang wajib dipertahankan.


No comments:

Post a Comment